JEMBER - Dalam melakukan tugas pembinaan teritorial sebagai aparat kewilayahan harus peduli terhadap situasi dan kondisi diwilayah, sepertinyang dilakukan oleh Babinsa Desa Cakru Kecamatan Kencong Kabupaten Jember Serma Eyyas, yang menerima keluhan masyarakat terkait kelangkaan pupuk bersubsidi, yang langsung melakukan pengecekkan dilapangan.
Baca juga:
Prospek Usaha Budidaya Sayuran Hidroponik
|
Sasaran pengecekkan di kios-kios penjual pupuk dan obat-obatan pertanian yang ada diwilayah Desa Cakru, diantaranya Kios Suyono Dusun Krajan Desa Cakru.
Dari masing-masing keterangan pemilik kios menyampaikan bahwa jatah pupuk bersubsidi hanya diberi 2.kwintalmoer hektar lahan petani, kemudian ada pencabutan subsidi terhadap pupuk jenis Za, SP dan organik.
Menyikapi hal tersebut, Danramil 0824/18 Kencong Kapten Caj Agus Teguh Yuwono, ikutbprohatin terhadap kelangkaan pupuk subsidi yang menimpa petani, dan keadaan ini sudah kita laporkan ke Komando Atas, semoga segera ada jalan keluar.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, dalam konfirmasinya menyatakan apresiasinya kepada jajaran yang peka terhadap keadaan petani diwilayah.
Ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Jember, namun juga terjadi terhadapmpetani dimana-mana, sehingga kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dintingkat Kabupaten, bahkan hal ini menjadi perhatian Bupati Jember, yang sedang mengusulkan penambahan kuota pupuk bersubsidi. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)
Baca juga:
Mengenal Pupuk Dasar Menanam Cabai Rawit
|