JEMBER - Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan HUT TNi Ke 78, Kodim 0824/Jember menggelar Do'a dan Dzikir Bersama Untuk Keselamatan Bangsa, menghadirkan KH Junaedi Al Baghdadi dari Kerawang.
Kegiatan yang digelar di Alun-alun Jember tersebut dihadiri oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, Wakil Bupati MB Firjaun Barlaman, Danbrigif Raider 9/K Kolonel Inf Fuad Suparlin, Kapolres AKBP M Nur Hidayat, Kajari I Nyoman Sucitrawan, Ketua PN I Wayan Gede Rumega, Para Komandan Satuan TNI, Para Ketua Organisasi Keagamaan MUI, PCNU, para Ulama dan Pimpimdan Pesantren, Serta Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, selaku Penyelenggara.
Hadir sebagai jamaah dzikir dan Do'a bersama para prajurit TNI dari Kodim 0824/Jember beserta jajaran, Brigif Raider 9/K beserta jajaran, Dansat Dinas Jajaran Kodam V/Brw, anggota perguruan Pencak Silat, serta ribuan masyarakat memenuhi Alun-alun Kabupaten Jember.
Baca juga:
Dear Jemaah, Ini Tiga Tanda Kemabruran Haji
|
Dalam sambutannya Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, yang menyampaikan puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas rahmatnya, sehingga kita dapat menghadiri kegiatan ini, sholawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabiullah Muhammad SAW.
Saya merasa bangga dan terima kasihnya kepada KH Junaedi Al Baghdadi yang jauh-jauh dari Kerawang, KH Syarif dari Bogor yang telah hadir ditengah-tengah kita.
Demikian halnya kepada Bupati Jember, Jajaran Forkopimda, para Komandan Satuan TNI, para ketua Partai Politik, Muspika, serta para kepala desa, kepada para petani, nelayan, ketua perguruan silat serta masyarakat yang hadir semoga kita semua yang hadir diangkat derajatnya.
Kita menghadapi pesta demokrasi pada Pemilu 2024, saya berharap kita semua mampu memelihara persatuan dan kesatuan, senantiasa mampu memelihara kondusifitas Kabupaten Jember yang kita cintai bersama ini.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
Sekali lagi saya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Jember atas supportnya pada acara ini serta semua pihak yang telah mendukung moril maupun materiil, sehingga acara ini dapat terselenggara. Ujar Dandim 0824/Jember.
Selanjutnya siraman rohani atau mawidlotul hasanah yang diberikan oleh KH Lutfi Ahmad pengasuh pesantren Madinatul Ulum Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember, yang pada intinya mengajak semua pihak, meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu.
Lebih lanjut digambarkan filosofi, biarkan yang pedas itu pedas, biarkan yang asin tetap asin, biarkan yang manis tetap manis, namun ketika disatukan untuk bumbu masak, menjadi masakkan yang lezat untuk dinikmati. Inilah filosofi persatuan dan kesatuan yang dapat saya berikan semoga dapat kita sadari bersama. Ajak KH Lutfi Ahmad.
Selanjutnya KH Syarif dari Bogor yang mengajak semua jamaah untuk senantiasa bersatu, jadikan perbedaan menjadi kekuatan, bangsa ini lahir dalam keadaan beragam suku, budaya dan agama, kita telah sepakat dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tibalah pada doa dan dzikir bersama yang dipimpin oleh KH Junaedi Al Baghdadi, yang mengawali dengan sholawat Nabi Muhammad SAW, dzikir dan do'a yang diikuti dengan khusuk dan khidmat oleh seluruh jamaah yang hadir.
Lebih lanjut KH Junaedi Al Baghdadi mengajak semua jamaah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, makmurkan dzikirmu kepada Allah, mari kita bersatu jangan mau dipecah belah, masyarakat harus bersatu untuk memajukan Kabupaten Jember.
Kegiatan ditutup dengan Doa, semoga acara ini bermanfaat, semoga kita senantiasa mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW, semoga TNI semakin jaya dalam mengawal Kedaulatan NKRI dan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan sukses.(Siswandi)